Kamis, 29 September 2011

Sholat


Awalnya berpikir kenapa sholat harus dilakukan 5 kali sehari, berulang ulang dan terus tidak boleh ditinggalkan. Mungkinkah sholat semakin dilakukan menjadi semakin tdk bermakna bagi yg melakukan?

Ternyata dalam hikmah sholat terdapat lautan yg dalam dalam perenungan makna hidup. Lautan perpindahan alam, rasa hidup yg dilandasi empati pada kehidupan yg akan datang. Di dalam sholat penuh dgn rasa syukur (akan ke Maha Rahman dan Rahim nya Allah), rasa pembenaran (tentang ke maha Adilan Allah- ttg keberadaan hari pembalasan), rasa takut (akan tdk ditunjuki ke jalan yg benar), Rasa pemujaan dalam setiap gerakan ruku sujud dll.

Siapa yg mendalami itu akan mengucurkan air mata ketakutan, karena dalam tasyahud akhir dikisahkan bahwa manusia tersuci sekalipun menyampaikan utk didoakan kepada Allah utk memiliki keselamatan dan keberkahan yg telah dianugrahkan Allah kepada Nabi Ibrahim. Padahal itu adalah pelajaran bagi umatnya utk menyadari bahwa: dimanakah letak posisi kelayakan kita utk mendapatkan anugrah 'keyakinan' sedalam keyakinan nabi ibrahim as, yg sangat dalam akan tuhannya, shg anak sendiri disembelihnya.

Ampunilah hambamu ini yg kotor ini ya Allah. Dan berikanlah petunjuk mu aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar