Rabu, 04 Mei 2011

Perkembangan Pemahaman Hidup

Ini hanyalah sebuah cerita perjalanan hidup seorang manusia bernama **, semoga mendatangkan manfaat bagi ybs tiap kali membacanya shg tdk menjadi mundur kembali dari pemahaman dan pencapaian kecintaannya kepada Allah. Cerita ini bisa saja tdk berurutan karena ditulis seingatnya pada saat ini, 4 mei 2011 - dalam pesawat jakarta makassar

Dimulai dengan pertanyaan utk apa makna hidup ketika dinas ke meksiko bersama teman teman kerja. Dipahami saat itu adalah utk mengingat Allah dlm setiap tegukan air putih atau dalam setiap pelukan thd anak atau istri berharap selamat di kehidupan masa mendatang.

Lalu mendalami aspek dalam kalimat dzikir dimana Allahuakbar, subhanaulah dan alhamdulillah adalah makna yg harus tercermin dalam langkah hidup.

Selanjutnya adalah memahami makna ke illahan bahwa Allah adalah tuhan dan muhammad adalah utusannya. Hidup adalah mewarnai setiap gerakan dengan makna penghambaan kepada illahnya. Mengillahkan dan menghambakan saat bersamaan.

Mulai belajar untuk membersihkan diri sejak september 2010, thd harta yg dimakan serta memilih dari sumber yg didapat.

Berangkat haji, adalah waktu dimana mendalami makna hidup, khususnya tentang ketaqwaan dan pengekangan hawa nafsu.

Pulang berhaji merasakan bahwa pengillahan, penghambaan dan lainnya akan lebih terjaga dan tertata apabila dibalut dengan Ihsan. Dengan ihsan sholat ternyata bisa dilaksanakan dengan lebih khusyu dan 'manis'

Mendapati bahwa setiap masalah atau musibah yg menimpa, misalnya kecemasan yang terus menerus adalah bagian dari kebaikan dari Allah karena hal tersebut adalah penggugur dosa dan meninggikan derajat manusia. Menemukan surat Annas adalah surat yg dapat mengobati kecemasan akibat bisikan syetan yg menunggu nunggu.

Mendapati bahwa sholat ternyata adalah solusi hidup. Sholat berisi jeritan doa dan pengagungan kepada Allah yg sdh sepantasnya dapat mewarnai sikap dan langkah serta rasa dalam hidup. Memulai hidup diantara 2 waktu sholat.

Menyadari dan meng azzamkan ingin dicintai Allah tidak hanya mencintai Allah, dengan cara menjalankan ibadah sholat sunnah, mulai yg muakad dan sholat lail.

Menyadari bahwa rasa dicintai Allah (dalam kekhusuan ihsan dan dzikir) merupakan modal dalam menjalani hidup. Serta berniat untuk menggali faktor atau upaya lain shg dapat lebih lagi dicintai Allah, yaitu dgn membaca dan mentadaburi Al Quran setiap hari serta selalu berupaya menuntut ilmu, menghindari ghibah dan mengajak pada kebaikan. Sekali lagi dengan nafas INGIN DICINTAI ALLAH dalam rasa IHSAN dan DZIKIR.

contohnya adalah merasakan 'manis'nya mengembalikan uang gratifikasi krn ingin dicintai Allah, selalu bersikap lembut terhadap istri, memberikan tauladan yg baik kepada anak, karaoke melalaikan hati dan 'menakutkan' apabila dikerjakan Allah tdk suka, memilih pekerjaan kantor dan konsisten bekerja keras bukan berdasarkan mood tapi berdasarkan mana yg dicintai Allah, nerkomunikasi tanpa ghibah, selalu meringankan beban Suadaranya dan orang lain dgn harapan akan diringankan beban di hari akhir nanti, dll

semoga Allah menunjuki hambanya hingga dapat dimasukan kedalam orang2 yg mendapat petunjuk dan khusnul khotimah. Amin.






Sent from my iPhone