Kamis, 24 Mei 2012

Beurat Hate

Mungkin ada sesuatu yang sangat salah di dalam kelayakan mengukur keimanan dan ketaqwaan seseorang.

Ketika kita merasa berat menjalani hari hari dalam kehidupan, apakah karena masalah yg mendera atau marah karena suatu kondisi yg dihadapi atau bahkan excited /senang akan sesuatu yg bakal terjadi maka berhati-hatilah atas semua itu.

Bisa jadi hal tersebut menggambarkan level keimanan dan ketaqwaan yg amat rendah karena hal tsb merupakan refleksi dari "ketidak yakinan akan kembali kepada Allah", sbgmn dalam ayat, "sabar itu berat, kecuali bagi org2 yg khusyu, yaitu org yang yakin akan bertemu dgn Tuhannya dst.."

Cermatilah surat At Takasur, dimana manusia bermegah2-sampai liang kubur, bahwa kelak dia akan yakin, dan kelak dia akan ditanya ttg 'nikmat' hari ini. Maka mohonlah ampun.

Mulai detik ini maka ikrarkanlah utk meyakini bahwa hidup hanya perjalanan utk menyiapkan bekal ketaqwaan, bahwa sebenarnya hidup bukanlah saat ini, hidup adalah negeri akhirat. Dan mulailah utk tdk terbebani dan tdk terlalu senang dgn dunia, senangilah kebaikan dalam ketaqwaan krn itu yg paling hakiki.

Semoga Allah menunjukan jalan. Aamiin.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar