Rabu, 12 Oktober 2011

Tiga +

Hidup adalah waktu /kesempatan manusia utk berserah diri diatas kesadaran akan ketidakpunyaan suatu apapun krn begitulah selayaknya manusia bersikap.
Berserah diri didasari akan keimanan atau keyakinan pada hari kemudian, waktu kesempatan hidup saat ini selalu dibingkai dengan keyakinan dan rasa atas kehidupan hari kemudian.

Selanjutnya dgn dasar rasa tsb, terefleksikanlah suatu amal sholeh dalam bingkai ketaqwaan kepada Allah.

Selanjutnya dgn rasa itu pula menghadapi segala kekuatiran. Jika itu bisa dikendalikan dalam bingkai 'kesadaran hari kemudian' dan 'keberserahan diri' maka laksanakanlah sbg amal sholeh, namun jika hal tsb sulit dan berat dilaksanakan, krn muncul scr reflek maka terima lah itu dalam bentuk 'kesabaran', sbg bentuk amal sholeh pula, dan sebagai bentuk keimanan atas qodho dan qodhar Allah. Yakinlah Allah menjamin tiada kesedihan bagi orang orang yg beriman dan beramal sholeh :D tersenyumlah selalu... Dalam menghadapi dunia ini.

Upayakanlah diakhiri tdk dengan riya dan takabur krn merasa sdh dekat dgn Allah. Selalu isi perasaan dgn rasa ketakutan kpd Allah (lafadzkan dgn istighfar) walaupun disisi lain, meyakini bahwa ke Maha-Rahman dan Rahim -an Allah jauh lebih besar, sbgmn dalam 7 ayat yang selalu diulang ulang (al hijr)

Semoga 3 bingkai sikap tersebut dapat mengisi waktu hidup kita. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar